Minggu, 20 Oktober 2013

Pergaulan Nabi saw. dengan Sahabat (Kasih Sayang Nabi Muhammad saw. 1)



Pergaulan Nabi saw. dengan Sahabat

Pada suatu hari, para sahabat menemukan Nabi saw.
sedang memperbaiki sandal anak yatim.
Pada hari yang lain, sedang menjahit pakaian kumal
milik perempuan tua yang miskin.
Nabi saw. mengumpulkan sebagian sahabatnya yang miskin
di sudut masjidnya
Beliau membagikan makanan sedikit yang dipunyainya
untuk mereka,
sehingga beliau sendiri tidak pernah makan kenyang
selama tiga hari berturut-turut.

Di antara penghuni sudut masjid itu
adalah Abu Hurairah, seorang perantau
yang bekerja sebagai pelayan dari rumah yang satu ke rumah yang lain.
Dengarkan penggalan kisah Nabi saw. yang diceritakan Abu Hurairah:
“Ada seorang perempuan hitam yang pekerjaannya menyapu masjid.
Pada suatu hari, Nabi saw. tidak menemukan perempuan itu.
Nabi saw. menanyakan keadaannya.
Para sahabat mengatakan bahwa ia sudah meninggal dunia.
Ketika Nabi saw. menegur mereka mengapa ia tidak diberitahu
Sahabat-sahabat mengatakan bahwa perempuan itu hanyalah orang kecil saja.
Kata Nabi saw. “tunjukkan aku kuburannya”.
Di atas kuburan perempuan itu Nabi melakukan şalat untuknya”.

Dengarkan pula kisah Sa’d bin Muaż
Waktu itu Nabi saw. baru pulang dari perang Tabuk.
Beliau melihat tangan Sa’d yang menghitam dan melepuh.
“Kenapa tanganmu?”, tanya Rasulullah saw.
“Ini karena palu dan sekop besi yang saya pergunakan
untuk mencari nafkah keluarga yang menjadi tanggunganku”. Jawab Sa’d
Rasulullah saw. mengambil tangan itu dan menciumnya, “Inilah tangan yang tidak akan pernah disentuh api neraka”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar