Minggu, 20 Oktober 2013

Bila Rahmat.. Bila Bencana..

Dan jika benar-benar Kami mencicipkan kepada manusia suatu rahmat (nikmat duniawi) dari Kami, kemudian Kami mencabutnya (rahmat itu) darinya pastilah dia menjadi berputus asa, lagi sangat ingkar.
Dan (sebaliknya) jika Kami benar-benar mencicipkan kepadanya kebahagiaan sesudah bencana yang menimpanya, niscaya dia akan berkata: "Telah berlalu bencana-bencana itu dariku". sesungguhnya manusia itu sangat gembira (melampaui batas dan angkuh) lagi bangga (seakan-akan apa yang diperolehnya adalah hasil usahanya sendiri)
Becuali orang-orang yang sabar dan mengerjakan amal-amal salih; mereka itu memperoleh ampunan dan pahala yang besar.
QS. Hud (11) 9-11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar