Minggu, 20 Oktober 2013

MELAFALKAN SURAH AL FATIHAH (PAI SD Kelas 1)



Bercerita tentang Memberi Jalan Terang
Guru dapat memulai pembelajaran ini dengan cerita. betapa senangnya seorang anak yang masih memiliki kedua orang tua. Karenanya, seorang anak harus berbakti kepada kedua orang tuanya. Tetapi mungkin saja ada di antara anak-anak yang sudah tidak memiliki ayah atau ibu. Atau bahkan kedua-duanya. Tidak perlu sedih. Mereka di sana akan senang bila anak-anaknya yang masih hidup selalu mengingat dan mendoakan kedua orang tuanya. Bagaimana caranya??
Guru bertanya : Sekarang tinggal di mana orang tua kita (ayah / ibu) yang sudah meninggal? Guru melanjutkan bahwa orang yang sudah meninggal dunia akan tinggal di dalam kubur. Semua orang pasti akan merasakannya. Di dalam kubur tidak ada yang menemani, dingin, hanya cacing-cacing tanah dan binatang-binatang kecil lain yang menemani kita di dalam kubur.  Keadaan di dalam kubur gelap. Bagaimana kalau kalian hidup dalam kegelapan? Bagaimana caranya supaya tidak gelap lagi? Ayo kita beri jalan terang orang tua kita di dalam kubur? Bagaimana caranya? Salah satunya dengan mendoakan kedua orang tua kita, atau dengan membaca Al Fatihah untuk orang tua kita. Doa dan membaca Al Quran (Al Fatihah) dapat menjadi pelita bagi orang tua kita yang sudah meninggal dunia.  


Surat Al Fâtihah merupakan surat pertama Al Qur’an.
Terdiri dari 7 ayat.
Surat ini dinamakan AL FÂTIHAH
yang berarti “Pembukaan”
karena dengan surat inilah dibuka
dan dimulainya al-Qur’an. 
Surat ini disebut juga Ummul Qur’an
Artinya induknya Al Qur’an
Surat ini turun di Mekkah

Surat Al Fâtihah wajib dibaca
dalam setiap rakaat şalat
Rasulullah, saw. bersabda:
“Tidak ada (tidak sah) şalat bagi yang tidak membaca Fâtihah Al Kitâb”
(Hadis riwayat Bukhari, Muslim dan perawi lainnya)

Sebelum membaca al Qur’an
kita dianjurkan membaca ta’awuż

اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
“Aku berlindung kepada Allah dari (godaan) setan yang terkutuk”

Ayo lafalkan surat Al Fâtihah !

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ (١)
اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ (٢)
الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ (٣)
مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ (۴)
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَ اِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ (۵)
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ (٦)
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ
غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّآلِّيْنَ (٧)  


1.      Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
2.      Segala puji hanya bagi Allah Tuhan Pemelihara seluruh alam
3.      Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
4.      Pemilik Hari Pembalasan
5.      Hanya kepada-Mu kami mengabdi dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan
6.      Bimbinglah kami ke jalan lebar yang lurus
7.      (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahi nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang tersesat.
 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar