Setiap
Rasulullah saw. hendak berangkat atau bepergian jauh,
beliau
selalu memerlukan datang
ke
tempat kediaman putrinya, Siti Fatimah radiyaLlâhu ‘anha
lebih
dulu untuk mengucapkan selamat tinggal
dan
meninggalkan pesan-pesan atau nasehat.
Demikian
pula setiap beliau pulang dari perjalanan jauh, setelah menunaikan salat,
beliau
langsung singgah di rumah putrinya.
Sesudah
itu barulah beliau menuju ke tempat kediamannya dan bertemu dengan istrinya.
Begitu
pula pergaulan Nabi saw. dengan cucu-cucunya,
Hasan
dan Husain putra Ali bin Abi Talib dan Siti Fatimah
Nabi
saw. sering bermain dengan keduanya.
Beliau
meletakkan Hasan pada bahu kanannya dan Husain pada bahu kirinya.
Abu
Bakar berkata:
“Ya Rasulullah, berikan salah seorang anak itu
supaya aku menggendongnya”.
Rasulullah
bersabda:
“Alangkah
indahnya kendaraan mereka dan alangkah indah para penunggangnya”.
Suatu
hari, Al Arqa bin Habs melihat Nabi saw. mencium Hasan.
Dia
heran dan berkata:
“Aku
mempunyai sepuluh anak. Tidak seorangpun aku cium”
Nabi
saw. bersabda:
“Allah tidak
menyayangi orang yang tidak menyayangi manusia”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar