Senin, 01 April 2013

PEMBUKAAN (AL FAATIHAH)

PEMBUKAAN (AL FAATIHAH)
 
Diriwayatkan dari Sayidinaa 'Ali Ibn Abi Thaalib berkata: Sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah saw. bersabda bahwa Allah swt. berfirman: "Aku membagi surat al-Faatihah menjadi dua bagian, setengahnya untuk-Ku dan setengahnya untuk hamba-Ku, apa yang dimintanya akan Ku-perkenankan. 
Apabila ia membaca بسم الله الرحمن الرحيم Bismillaah ar-Rahmaan ar Rahiim, Allah berfirman: "Hamba-Ku memulai pekerjaannya dengan menyebut nama-Ku maka menjadi kewajiban-Ku untuk menyempurnakan seluruh pekerjaannya serta memberkati seluruh keadaannya".
Apablia ia membaca الحمد لله رب العالمين Alhamdu lillaahi Rabb al-'aalamiin, Allah menyambutnya dengan berfirman: "Hamba-Ku mengetahui bahwa seluruh nikmat yang dirasakannya bersumber dari-Ku dan bahwa ia telah terhindar dari malapetaka karena kekuasaan-Ku, aku mempersaksikan kamu (hai para malaikat) bahwa Aku akan menganugerahkan kepadanya nikmat-nikmat di akhirat, di samping nikmat-nikmat duniawi dan akan Ku-hindarkan pula ia dari malapetaka ukhrawi dan duniawi".
Apabila ia membaca الرحمن الرحيم ar-Rahmaan ar-Rahiim, Allah menyambutnya dengan berfirman: "Aku diakui hamba-Ku sebagai Pemberi rahmat dan sumber segala rahmat. Ku-persaksikan kamu (hai para malaikat) bahwa akan Ku-curahkan rahmat-Ku kepadanya sampai sempurna dan akan Ku-perbanyak pula agugerah-Ku untuknya".
Apanila ia membaca ملك يوم الدين maaliki yaum ad diin, Allah menyambutnya dengan berfirman: "Ku-persaksikan kamu (wahai para malaikat -- sebagaimana diakui oleh hamba-Ku) bahwa Aku-lah Raja, Pemilik hari Kemudian, maka pasti akan Ku-permudah baginya perhitungan pada hari itu, akan Ku-terima kebajikan-kebajikannya dan Ku-ampuni dosa-dosanya".
Apablia ia membaca اياك نعبد iyyaaka na'budu, Allah menyambut dengan berfirman: "Benar apa yang diucapkan hamba-Ku, hanya Aku yang disembahnya. Ku-persaksikan kamu semua, akan Ku-beri ganjaran atas pengabdiannya, ganjaran yang menjadikan semua yang berbeda ibadah dengannya akan merasa iri dengan ganjaran itu".
Apabila ia membaca اياك نستعين iyyaaka nasta'iin, Allah berfirman: "Kepada-Ku hamba-Ku meminta pertolongan dan perlindungan, Ku-persaksikan kamu, pasti akan Ku-bantu ia dalam segala urusannya, akan Ku-tolong ia dalam segala kesulitannya, saat akan Ku-bimbing ia dalam saat-saat kritisnya".
Apabila ia membaca اهدنا الصراط المستقيم Ihdinaa ash shiraat al mustaqiim, hingga akhir ayat, Allah menyambutnya dengan berfirman: "Inilah permintaan hamba-Ku dan bagi hamba-Ku apa yang dimintanya. Telah Ku-perkenankan bagi hamba-Ku permintaannya, Ku-beri harapannya, dan Ku-tenteramkan jiwanya dari segala yang mengkhawatirkannya".
Aamiin آمين

Sumber : M. Quraish Shihab, Tafsir Al Mishbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al Quran, Vol. 1, Jakarta: Penerbit Lentera Hati, 2012, Cet. V, h. 93-94

Tidak ada komentar:

Posting Komentar